BIG MOUTH KDRAMA: BAGUS DI AWAL, ANJLOK DI AKHIR

SPOILERRRR!!!

Sebelumnya aku pernah menuliskan tentang beberapa alasan kenapa kalian wajib menonton Big Mouth yang diperankan oleh Lee Jong Suk dan Yoona SNSD. Tapi, setelah menonton on-going sampai akhir, aku akhirnya memutuskan bahwa drama ini hanya bagus di awal saja. Ada beberapa kekurangan dan scene yang bikin jengkel. Jadi, aku tidak mewajibkan kalian menonton drama ini, karena aku pun tidak mau untuk re-watch. Berikut beberapa hal yang bikin drama ini flop di akhir.

1. Banyaknya Plot Hole

Drama ini bisa dibilang kejam, karena tidak sungkan untuk membunuh karakter. Tetapi, yang menjadi masalahnya adalah karakter penting dalam cerita di drama ini dibunuh tanpa ada yang tau kebenarannya. Contohnya seperti Hye Jin, yang tidak sengaja dibunuh oleh suaminya yang tukang kdrt dan sangat posesif terhadap istrinya. Setelah meninggal, orang-orang mengira Hye Jin kabur dan menghilang sampai akhir cerita. Sang suami yang begitu 'cinta' dengan istrinya pun masih bisa menjalani hidup seperti biasanya (what a jerk). 

Seorang yang terkenal sebagai psikopat di penjara karena dituduh telah melakukan pembunuhan berantai ternyata adalah seorang yang tidak bersalah. Dia menggantikan tempat psikopat asli yang merupakan anak dari orang penting, dengan imbalan untuk biaya operasi ibunya. Sampai akhir dia meninggal pun, namanya tidak bersih. Dan, psikopat aslinya sama sekali tidak diperlihatkan ke penonton.

2. Character Development yang meh...

Satu-satunya karakter dalam drama ini yang aku suka adalah Gong Ji Hoon, walau awalnya dia diperkenalkan seperti sosok yang jahat dan licik, tetapi dia hanya memiliki satu tujuan, yaitu mendapatkan kembali uang yang hilang. Dan, tujuan tersebut berujung pada dirinya yang harus berpihak pada Big Mouse. Yang paling aku suka juga yaitu, dia mengetahui kekurangan dirinya, dan tidak malu untuk memberitahukan hal tersebut kepada musuhnya. 

Untuk karakter Lee Jong Suk, mmmmm, awalnya kita diperlihatkan Lee Jong Suk yang tidak charming, selalu gagal dalam pekerjaannya, pokoknya hal yang sempurna yang ia miliki hanyalah tampangnya. Tetapi, semuanya menjadi sempurna saat ia menjadi Big Mouse, tiba-tiba dia menjadi sangat pintar, berbakat, bersahaja, dan menjadi bos dari mafia mafia. Yang dimana, menurutku hal ini sangat tidak masuk akal. Perkembangan karakter seseorang tidak bisa seperti itu. Maaf sekali. Seharusnya, masih ada kekurangan yang ia miliki yang dipertontonkan kepada penonton.

Sedangkan, karakter Yoona disini sukses bikin aku kesal sejadi-jadinya. Jikalau ini adalah drama yang realistis, karakter Yoona di sini mungkin sudah mati di awal-awal episode. Sudah berapa kali sutradara menyelematkan dirinya dari berbagai situasi yang seharusnya membuat dia dibunuh? 

Contohnya, seperti saat dia tiba-tiba mengatakan dirinya mempunyai makalah yang seharusnya tidak dibahas dimana mana di depan semua perawat dan dokter rumah sakit tempat dirinya bekerja. Dan juga saat dirinya tiba-tiba mengambil kalung salib yang sedang dipakai Direktur rumah sakit tempat dirinya bekerja. 

Banyak yang bilang karakter Miho di sini merupakan karakter wanita yang sangat berani, dan orang-orang benar-benar mengaguminya, tapi mohon maaf, menurutku karakter wanita seperti ini bukan berani tapi stupid. Dan melihat Miho mati (karena kesalahan dirinya sendiri) membuatku lega. Karena, jika tidak, mungkin aku akan lebih tidak suka dengan drama ini.

3. Chemistry yang awkward

Baru kali ini liat Lee Jong Suk yang diem-dieman bae, dan awkward di setiap scene nya. Begitu pun dengan Yoona yang terlihat sangat canggung saat memeluk Jong Suk. Bukan, bukan karena salting. Mungkin, karena mereka tidak terbiasa seperti ini. Aku lihat mereka seperti bestie. Jika ada penghargaan Best Friend Forever Awards, sepertinya Lee Jong Suk dan Yoona bisa memenangkan penghargaan tersebut.

4. Plot yang... ah sudahlah

Sebenarnya tidak jelek jelek amat ya, cuman aku berekspektasi tinggi untuk episode akhir-akhir ini. Tapi setelah episode di mana identitas Chang Ho atau Lee Jong Suk dibongkar di penjara, bahwa dia bukan Big Mouse, dan tidak ada seorang pun yang marah dengannya, membuatku mengernyitkan dahi. Dan, itulah awal mula, dimana aku berpikir, sudahlah, tidak usah berharap banyak dengan drama ini. Dan benar saja, mengecewakan. Apalagi endingnya rusuh banget. Terasa sekali seperti diburu buru. Sayang sekali.

Itulah 4 alasan kenapa Big Mouth ini anjlok banget menurutku. Jadi, aku tidak jadi merekomendasikannya untuk kalian. Masih banyak kdrama di luar sana yang lebih bagus dari ini. Untuk Lee Jong Suk juga semoga bisa mengambil peran di plot yang bagus ya. Yuk bisa yuk.

Fitri Kairi

Komentar

Postingan Populer